Minggu, 25 Desember 2011

Toyota Pertaruhkan Masa Depan pada Hibrida

OKYO, KOMPAS.com — Toyota mempertaruhkan masa depannya pada mobi-mobil hibrida. Untuk itu, produsen #1 Jepang ini berusaha meningkatkan penjualan mobil hibrida di Amerika Serikat. Sampai musim semi mendatang, Toyota akan memasarkan dua varian Prius dan satu pikap. Sejalan dengan kebijakan tersebut, Toyota akan menaikkan produksi kendaraan hibrida dua kali lipat, yaitu 400.000 unit per tahun pada 2015 di AS. Untuk mendukung usaha tersebut, komponen utama kendaraan hibrida, seperti motor listrik, baterai, dan inverter, juga akan diproduksi di AS. Latar belakang Toyota bertekad atau fokus pada hibrida karena permintaan kendaraan jenis ini berbanding lurus dengan kenaikan harga bensin. Di samping itu, merek lain juga berlomba-lomba menawarkan mobil irit bahan bakar. Takeshi Uchiyamada, Kepala Riset dan Penelitian Toyota Global, mengaku, perusahaannya agak tertinggal di bidang teknologi injeksi langsung dan transmisi terkini. Argumennya, komitmen Toyota pada hibrida. "Teknologi hibrida merupakan kartu truf untuk mobil irit bahan bakar,” ujarnya. Dua model Toyota baru saja meluncurkan Prius V wagon dan C hatchback di AS. Dengan rentang pilihan yang makin beragam, penjualan keluarga Prius akan terus meningkat. Tahun depan, Toyota berharap bisa menyelesaikan prototipe pikap hibrida hasil kolaborasi dengan Ford untuk dipakai pada Tundra. Bob Carter, General Manager Toyota Division, menambahkan, "Hibrida merupakan strategi utama kami." Ia berharap prestasi keluarga Prius bisa menyamai atau bahkan melampaui kesuksesan Camry sebagai mobil terlaris di AS pada akhir dekade ini. Sampai 2015, Toyota berharap bisa mencapai target penjualan 1,2 juta unit mobil hibrida di dunia, dari 690.000 unit pada tahun lalu. Selain mengandalkan Prius, Toyota juga akan menyematkan teknologi tersebut pada model seperti Camry dan Yaris. SUMBER : KOMPAS.COM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar